X

Kelas 8 Smp: Jaringan pada Tumbuhan dan penjelasannya

Src : Pixabay

Hai sobat rumushitung, bagaimana kabarmu? Semoga kamu semua selalu diberikan kesehatan dan tetap semangat belajar ya..

Setiap hari, tubuh kita memerlukan asupan makanan dan minuman untuk mendapatkan energi supaya tubuh menjalankan fungsi dengan baik. Lalu, bagaimana dengan tumbuhan?

Apakah tumbuhan juga makan dan minum? Istilah makan dan minum pada tumbuhan, tentunya berbeda dengan makan dan minum yang dilakukan oleh manusia dan hewan.

Yang dimaksud dengan makanan bagi tumbuhan yakni nutrisi berupa mineral, sedangkan minumannya yakni berupa air yang diangkut oleh akar tumbuhan dna didistribusikannya menuju batang dan daun.

Pada tumbuhan, air dan garam mineral di angkut oleh sebuah jaringan yaitu jaringan pengangkut.

Apa itu jaringan pengangkut? temukan jawabannya pada pembahasan kali ini..

Pengertian Jaringan

Src : Pixabay

Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai jaringan pada tumbuhan, ada baiknya sobat tahu terlebih dahulu apa itu jaringan?

Jaringan yaitu, sekelompok sel yang mempunyai bentuk serta fungsi yang sama. Adapun komponen utama yang menyusun suatu jaringan yaitu: sel, substansi selular dan cairan.

lanjut ke,,

Jaringan Pada Tumbuhan

Perlu diketahui bahwa, tumbuhan mempunyai tiga organ penting yakni akar, batang dan daun. Tiap-tiap organ tersebut, dibentuk oleh dua macam jaringan. Apa saja jaringan penyusun tiap organ tumbuhan tersebut?

Berikut Penjelasannya..

Macam Macam Jaringan Pada Tumbuhan

Src : Pixabay

Jaringan pada tumbuhan bisa dibedakan menjadi dua macam yakni jaringan meristem dan permanen, berikut adalah perbedaan keduanya..

1). Jaringan Meristem

Jaringan meristem yaitu, jaringan pada tumbuhan yang aktif melakukan pembelahan. Pada saat terjadinya proses perkecambahan tumbuhan , sebenarnya yang terjadi adalah berlangsungnya pembelahan jaringan meristem.

Jaringan meristem dibedakan lagi menurut cara terbentuk dan letaknya, berikut penjelasannya:

a. Menurut cara terbentuknya, Jaringan meristem terbagi menjadi 3 yakni:

  • Promeristem, yaitu bagian yang sudah ada ketika tumbuhan ada di fase embrionik.
  • Meristem Primer, yaitu bagian yang aktif melakukan pembelahan. bagian ini biasanya terletak di kuncup, diujung batang tumbuhan dewasa dan diujung akar.
  • Meristem sekunder, yaitu bagian yang asalnya dari meristem primer.

b. Menurut letaknya, Jaringan meristem terbagi menjadi 3 bagian, yakni:

  • Meristem Apikal, yaitu meristem yang terletak dibagian ujung organ tumbuhan yakni pada batang dan akar. Fungsi dari meristem apikal ini, yaitu untuk membentuk tunas apikal sebagai calon jaringan baru
  • Meristem Lateral, yaitu meristem yang memiliki peran dalam pertumbuhan sekunder seperti halnya: pembesaran akar dan batang. Inilah sebabnya, mengapa meristem lateral letaknya ada di dalam kambium pembuluh dan kambium gabus.
  • Meristem Interkalar, yaitu meristem yang berperan pada proses terbentuknya bunga. Letak meristem interkalar ini yaitu diantara jaringan permanen.

2). Jaringan Permanen

Sel-sel yang menyusun jaringan meristem akan berdiferensiasi membentuk jaringan permanen. Setelah terbentuk jaringan permanen, maka sel-sel penyusunnya sudah tidak tumbuh dan tidak aktif membelah.

Menurut fungsinya, jaringan permanen dikelompokkan lagi seperti berikut:

a. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis juga dikenal sebagai jaringan pelindung. Sebab, jaringan ini letaknya berada dibagian luar,sehingga dapat menutup serta melindungi hampir keseluruhan tubuh tumbuhan baik itu berupa akar, batang, bunga, buah dan biji.

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari jaringan epidermis:
  • Memiliki sel yang berbentuk menyerupai balok
  • Hanya mempunyai satu lapisan
  • Tidak memiliki kandungan klorofil, kecuali sel penjaga di bagian stomata.

b. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim juga dikenal dengan sebutan jaringan dasar, karena dibentuk oleh meristem dasar.

Berikut merupakan ciri-ciri dari jaringan parenkim:
  • Memiliki susunan sel yang tidak rapat
  • Tersusun dari sel-sel hidup
  • Tidak selalu mempunyai kloroplas
  • Mempunyai sel yang berukuran besar dan mempunyai banyak vakuola
  • Mempunyai banyak rongga antar selnya
  • Dinding selnya tipis

Jaringan parenkim masih dibagi lagi menjadi dua kategori, yakni berdasarkan fungsi dan bentuknya:

a). Menurut fungsinya, parenkim di bedakan seperti berikut:
  • Parenkim Penyimpan air,
  • Parenkim Penyimpan Udara,
  • Penyimpan bahan bakar
  • Parenkim transportasi, dan
  • Parenkim Fotosintesis, biasanya sering dijumpai pada jaringan tiang / palisade (Parenkim Palisade) dan di jaringan bunga karang / Jaringan Spons (parenkim bunga karang).
b). Menurut bentuknya, parenkim dibedakan seperti berikut:
  • Parenkim bunga karang, parenkim yang bentuknya seperti bunga karang
  • Parenkim bintang, parenkim yang bentuknya seperti bintang yang ujungnya saling berhubungan.
  • Parenkim palisade, parenkim yang bentuknya memanjang dan tegak.
  • Parenkim lipatan, parenkim yang dinding selnya melipat kearah dalam.

c. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong yaitu, jaringan yang berperan membantu tumbuhan supaya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.

Jaringan penyokong dibagi menjadi 2, yakni:

a). Jaringan Kolenkim

Jaringan Kolenkim yaitu, jaringan yang mengalami penebalan selulosa dan pektin pada sudut dindingnya. Jaringan ini dapat ditemukan di sel hidup tumbuhan yang masih muda dan belum berkayu.

b). Jaringan Sklerenkim

Jaringan Sklerenkim yaitu, jaringan yang mengalami penebalan lignin (Zat Kayu) pada dindingnya. Hal ini artinya, sel-sel penyusun jaringan sklerenkim sudah mati.

Jaringan Sklerenkim menurut bentuknya dibagi menjadi 2, yaitu:
  • Sklereid (Sel Batu), cirinya yakni selnya mati, bentuknya bulat, serta tahan dari tekanan karena dindingnya keras. Contoh Sklereid yaitu tempurung kelapa.
  • Serabut Sklerenkim, cirinya berbentuk panjang dan umumnya terletak di permukaan batang.

d. Jaringan Pengangkut

Pada pembahasan diawal, kita telah mengenal jaringan pengangkut, yang mana jaringan ini sangat berkaitan erat dengan proses fotosintesis. Sebab, seluruh hasil fotosintesis akan diteruskan menuju seluruh tubuh tumbuhan melalui jaringan pengangkut ini.

Secara umum, jaringan pengangkut dibentuk oleh dua susunan pembuluh, yakni:

Pembuluh Xilem

Pembuluh xilem berperan sebagai pengangkut air dan mineral dari tanah menuju daun melalui akar.

Pembuluh Floem

Pembuluh floem berperan mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun menuju keseluruh tubuh tumbuhan.

Penyusun pembuluh floem diantaranya: sel tapis, sel pengiring, pembuluh tapis (bentuknya lurus seperti tabung), parenkim kulit kayu, dan serabut kayu.

Gabungan antara Pembuluh xilem dan pembuluh floem, menciptakan sebuah jaringan yang disebut sebagai pembuluh pengangkut.

Pembuluh pengangkut ini, pada umumnya disusun oleh 4 jenis ikatan, diantaranya yakni;

  • Ikatan pembuluh radial, yaitu ikatan yang terdiri atas xilem dan floem yang letaknya bersebelahan, namun tidak ada pada jari-jari tertentu. Contohnya yaitu pada akar.
  • Ikatan pembuluh kolateral, yaitu ikatan yang disusun oleh xilem dan floem secara bersebelahan dengan xilem yang ada disebelah dalam.
  • Ikatan pembuluh bikolateral, yaitu xilem diapit oleh floem pada radius yang sama.
  • Ikatan pembuluh konsentris yaitu, ikatan yang disusun oleh xilem dan floem yang membentuk cincin silindris.

Demikianlah sobat, pembahasan mengenai Jaringan pada tumbuhan. Semoga apa yang kami sampaikan, bermanfaat, dan sampai jumpa lagi pada kesempatan yang lain 🙂 🙂 .

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings