Trapesium – Hi sahabat rumushitung, bagaimana kabarmu hari ini? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat belajar ya!. Oh ya, dikesempatan kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai bangun datar trapesium, dimulai dari mengenal apa itu trapesium, rumus-rumusnya, dan taklupa contoh soal dan pembahasannya..

Selengkapnya materi kali ini bisa dilihat dibawah ini:

Pengertian Trapesium

Apa itu trapesium? Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang mempunyai empat buah sisi dan memiliki 4 buah titik sudut.

4 buah sudut pada trapesium dibentuk oleh pertemuan antar sisi-sisi trapesium. Selengkapnya mengenai sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun datar trapesium, bisa sobat lihat pada penjelasan berikut..

Sifat-sifat Trapesium

Agar sobat lebih mudah memahami definisi dari trapesium, coba perhatikan gambar trapesium ABCD dibawah ini, dan simak juga ciri-ciri trapesium.

Sifat-sifat trapesium diantaranya:

• Memiliki Empat sisi. Pada gambar diatas, sisi-sisi trapesium yakni Garis AB, BD, DC, dan CA.
• Memiliki Empat sudut. Pada gambar diatas yakni ditunjukkan pada ∠A, ∠B, ∠C, dan ∠D.
• Memiliki sisi yang sejajar, namun tidak sama panjang. Sisi yang sejajar ditunjukkan oleh sisi AB dan CD (AB // CD) kemudian sisi tidak sejajar namun tidak sama panjang ditunjukkan oleh sisi AC dan DC (AC // DC)
• Jarak diantara sisi yang sejajar adalah tinggi (t) dari trapesium. Jarak diantara sisi, pada gambar trapesium diatas contohnya jarak antara AB dan CD
• Jumlah sudut diantara sisi-sisi besarnya adalah 180°. Apabila kita menjumlahkan jumlah besarnya sudut pada sisi sejajar ABDC adalah 180°.

Baca Juga : Mengenal Rumus Luas Belah Ketupat

Selanjutnya kita akan belajar mengenal..

Jenis-jenis Trapesium

Menurut sisi dan besarnya sudut pada trapesium, jenis trapesium dibedakan menjadi 3 jenis, yakni siku-siku, sama kaki, dan sembarang. Penjelasannya bisa dilihat dibawah ini.

1. Trapesium Siku-siku

Trapesium siku-siku, merupakan jenis trapesium yang mempunyai dua buah sudut siku siku pada titik sudutnya, pada gambar diatas ditunjukkan pada ∠B dan ∠D, meskipun tidak memiliki simetri lipat, Trapesium mempunya 1 simetri putar.

Pada trapesium siku-siku, juga belaku rumus phytagoras, sebab trapesium ini memiliki sudut siku-siku. Sehingga bisa didefinisikan bahwa, didalam bangun trapesium siku-siku, terdapat segitiga siku-siku. Adapun rumus yang berlaku pada bangun trapesium siku-siku yaitu:

Rumus tinggi trapesium siku-siku

Rumus Sisi miring (c) Trapesium siku-siku

Rumus sisi alas (a) Trapesium siku-siku

2. Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki sepasang kami yang sama panjan dan simetris, dan mempunyai dua buah sudut tumpul dan dua buah sudut lancip yang besarnya sama. Dan trapesium ini mempunyai sebuah simetri lipat dan sebuah simetri putar.

3. Trapesium sembarang

Trapesium Sembarang merupakan sebuah trapesium yang mempunyai 4 buah sisi yang tidak sama panjangnya, akibatnya keempat sudutnya juga memiliki besar yang berbeda. Meskipun tidak memiliki simetri lipat, trapesium ini memiliki 1 buah simetri putar.

Baca Juga : Rumus Volume Prisma : Pengertian, Rumus, Jenis dan Contoh Soal

Rumus Trapesium

Berikut ini adalah beberapa rumus yang sering digunakan untuk perhitungan pada bangun trapesium:

Rumus Luas Trapesium

Rumus keliling Trapesium

Rumus Tinggi trapesium

Nah, untuk lebih mudah memahaminya, coba simaklah contoh soal dan pembahasannya berikut:

Contoh Soal

1) Contoh Soal – Menghitung keliling Trapesium

Panjang tiap sisi sebuah trapesium adalah 8 cm, 10 cm, 8 cm dan 14 cm. Hitunglah keliling trapesium tersebut!

Diketahui

Sisi 1 = 8 cm
Sisi 2 = 10 cm
Sisi 3 = 8 cm
Sisi 4 = 10 cm

Ditanya, K =?

Penyelesaian:

K = Sisi 1 + Sisi 2 + Sisi 3 + Sisi 4
K = 8 + 10 + 8 + 10
K = 36 cm

Jadi, Keliling Trapesium tersebut adalah 36 cm

Baca Juga : Yuk Belajar Rumus Luas Jajar Genjang dan Contoh Soal

2) Contoh soal – Menghitung Luas Trapesium

Sebuah trapesium mempunyai sisi sejajar yang masing-masing sisinya berukuran 6 cm dan 14 cm, Jika tinggi trapesium 12 cm. Berapakah luas trapesium tersebut?

Diketahui

a = 6 cm
b = 14 cm
t = 12 cm

Ditanya, L =?

Penyelesaian:

L = ½ x (a + b) x t
L = ½ x (6 + 14) x 12
L = ½ x 20 x 12
L = 120 cm²

Jadi, Luas Trapesium tersebut adalah 120 cm²

3) Contoh soal – Menghitung Tinggi Trapesium

Jika sebuah trapsium luasnya 90 cm² sedangkan sisi yang sejajar pada trapesiu tersebut adalah 8 cm dan 10 cm. Tentukanlah tinggi trapesium tersebut!

Diketahui

L = 90 cm²
a = 8 cm
b = 10 cm

Ditanya, t =?

Penyelesaian:

t = ( 2 x L ) : ( a + b )
t = ( 2 x 90 ) : ( 8 + 10 )
t = 180 : 18
t = 10

Jadi, tinggi trapesium tersebut adalah 10 cm.

Demikianlah sahabat, sedikit materi mengenai trapesium yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dikesmpatan yang lainnya. 🙂 🙂