X

Yuk Belajar Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku!

Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku – Hi sobat Rumushitug, pada saat kita belajar fisika, kita akan mengenal istilah “Satuan”. Satuan diartikan sebagai besaran yang dipakai dalam suatu pengukuran. Secara umum, satuan bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni satuan baku dan satuan tidak baku.

Satuan baku merupakan satuan yang telah ditetapkan secara internasional dan dipakai sebagai standar pedoman dalam pengukuran. Sedangkan satuan tidak baku merupakan satuan yang tidak bisa dipakai sebagai pedoman dalam melakukan pengukuran secara ilmiah.

Nah, agar lebih mudah memahaminya apa saja perbedaan antara satuan baku dengan satuan tidak baku, silahkan simak materi lengkapnya tentang pengertian, ciri-ciri serta contoh satuan baku dan satuan tidak baku pada materi berikut..

Pertama-tama, kita akan belajar mengenai satuan baku..

A. satuan Baku

Berikut ini akan kita pelajari tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh satuan baku.

Pengertian Satuan Baku

Satuan Baku adalah satuan yang sudah ditetapkan sebagai standar pengukuran secara internasional. Mudahnya,satuan baku merupakan sistem pengukuran menggunakan alat yang baku, yang jika dipakai oleh setiap orang akan memperoleh hasil pengukuran yang sama.

Di dunia internasional, satuan ini sering disebut sebagai ” Sistem Satuan Internasional

 (International System Unit)” yang sering disingkat “SI”. dan secara ilmiah, satuan ini telah disepakati oleh para ilmuwan untuk menyatakan hasil suatu pengukuran.

Untuk saat ini, satuan internasional dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sistem MKS (meter, kilogram, sekon) dan CGS (centimeter, gram, sekon).

  • Sistem MKS yaitu cara untuk menyatakan suatu besaran dengan memakai satuan meter, kilogram, dan sekon, sedangkan
  • Sistem CGS yaitu cara untuk menyatakan suatu besaran dengan memakai satuan centimeter, gram, sekon.

Berikut ini adalah contoh dari beberapa satuan yang memakai sistem MKS dan CGS..

Besaran Satuan MKS Satuan CGS
Daya joule/second dyne/second
Gaya newton (N) dyne (dyn)
Kecepatan m/s cm/s
Massa kilogram (kg) gram (g)
Massa Jenis kg/m³ g/cm³
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Usaha N.m (joule) dyne.cm (erg)
Volume cm³
Waktu second (s) second (s)

Baca Juga: Yuk Belajar Persentase dan Cara Menghitungnya

Ciri-ciri Satuan Baku

Menurut kesepakatan internasioanl, sebuah satuan bisa disebut sebagai satuan baku jika mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut..

Mempunyai Nilai Tetap

Satuan baku mempunyai nilai tetap, yang artinya hasil pengukuran akan selalu sama dan tidak mengalami perubahan besarnya, walaupun dilakukan oleh orang yang berbeda dan tempat yang berbeda.

Bersifat Internasional

Bersifat internasional artinya, berlaku secara luas di seluruh dunia sebagai sebuah standar pengukuran. Satuan bisa digunakan disemua negara baik di kawasan Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia.

Mudah Ditiru

Satuan baku mudah untuk ditiru untuk setiap orang yang akan menggunakannya. Tujuannya yakni agar mudah saat melakukan hasil perbandingan dari sebuah pengukuran.

Contoh Satuan Baku

Berikut ini adalah contoh satuan yang bisa digunakan pada pengukuran matematika ataupun fisika..

  • Satuan baku besaran luas: kilometer persegi (km²), meter persegi (m²), centimeter persegi (cm²)
  • Satuan baku besaran panjang: kilometer (km), meter (m), centimeter (cm), milimeter (mm)
  • Satuan baku besaran volume: meter kubik (m3), centimeter kubik (cm3)
  • Satuan baku besaran jumlah zat: mol
  • Satuan baku besaran massa (berat): kilogram (kg), gram (g), centigram (cg), miligram (mg)
  • Satuan baku besaran waktu: tahun, bulan, hari, jam, menit, detik (secon)
  • Satuan baku besaran kecepatan: m/s, cm/s
  • Satuan baku besaran gaya: newton, dyne
  • Satuan baku besaran suhu: celcius, kelvin, reamur, fahrenheit
  • Satuan baku besaran usaha: joule, erg
  • Satuan baku besaran arus listrik: ampere (A), miliampere (mA)
  • Satuan baku besaran intensitas cahaya: candela (cd)

Baca Juga: Cara Cepat Menentukan Sin Cos Tan

B. Satuan Tidak Baku

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan contoh satua tidak baku..

Pengertian Satuan Tidak Baku

Satuan tidak baku yaitu satuan yang tidak bisa ditentukan sebagai pedoman untuk melakkan pengukuran ilmiah dan juga tidak diakuo secara internasional. Jadi yang dimaksud dengan satuan tidak baku yaitu, satuan yang memakai alat pengukuran yang tidak baku, yang jika dipakai oleh orang yang berbeda akan memperoleh hasil pengukuran yang berbeda juga.

Satuan ini menggunakan tata cara ukur yang berbeda untuk setiap orang. Kekurangan pada satuan tidak baku yakni tidak tetap dan bisa berubah-ubah, sehingga tidak bisa digunakan sebagai suatu standar ilmiah. Seperti contoh mengukur panjang meja menggunakan jengkal tangan.

Karena ukuran jengkal setiap oreng pastinya berbeda-beda, sehingga hasil pengukurannya akan berbeda untuk setiap orangnya. Akan tetapi, jika pengukurannya dilakukan dengan menggunakan meteran, tentunya akan memperoleh hasil yang sama , walupun di ukur oleh orang-orang yang berbeda.

Ciri-ciri satuan Tidak Baku

Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh satuan tidak baku, diantaranya..

Tidak Mempunyai Nilai Tetap (Selalu berubah)

Satuan tidak baku nilainya tidak tetap, artinya hasil dari pengukuran yang dilakukan akan selalu mengalami perubahan dan besarnya akan selalu berbeda, apabila dilakukan oleh orang yang berbeda.

Sifatnya Terbatas

Satuan tidak baku bersifat terbatas maksudnya, tidak berlaku secara luas untuk dipakai diseluruh dunia sebagai standar pengukuran. Sebab batasan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda.

Sulit Ditiru

Satuan tidak baku akan sangat sulit untuk ditiru oleh siapa saja yang menggunakannya. Sehingga akan menyusahkan saat menentukan hasil pengukuran yang satu dengan yang lainnya. Contohnya, akan sangat susah untuk menemukan ukuran panjang jengkal orang dengan ukuran yang sama.

Tidak Bisa dikonversikan Ke Satuan yang lain

Satuan tidak baku tidak bisa diubah atau dikonversikan ke jenis satuan yang lainnya. Sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan perbandingan dari hasil suatu pengukuran.

Baca Juga: Cara Cepat Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat Baru

Contoh Satuan Tidak Baku

Berikut ini adalah beberapa contoh satuan tidak baku yang dipakai dalam pengukuran, yang diantaranya..

Satuan Tidak Baku – Besaran Waktu

Contoh satuan tidak baku untuk mengukur besaran waktu..

  • Posisi matahari, adalah satuan waktu yang dipakai untuk menentukan waktu pagi, siang dan sore hari,
  • Sekejap, adalah satuan besar waktu yang dipakai untuk menentukan waktu yang sangat singkat.
  • Sebentar, adalah satuan besaran waktu yang dipakai untuk menentukan lamanya sebuah kegiatan.
  • Lama, adalah satuan besar waktu yang dipakai untuk menentukan waktu yang panjang.

 

Satuan Tidak Baku – Besaran Panjang

Contoh satuan tidak baku untuk mengukur besaran panjang..

  • Kaki, adalah sebutan untuk besaran panjang yang diukur dengan menggunakan jarak antara ujung kaki dengan tumit.
  • Langkah, adalah satuan besaran panjang yang diukur dengan jarak 1 langkah kaki.
  • Hasta, adalah sebuah besaran panjang yang diukur dengan menggunakan rentang jarak antara siku lengan dengan ujung lengan.
  • Depa, adalah besaran panjang yang diukur dengan menggunakan rentang jarak antara ujung tangan kiri dengan ujung tangan kanan.
  • Kilan, adalah sebuah besaran panjang yang diukur dengan menggunakan rentang jarak antara ujung jari kelingking dengan ujung ibu jari.
  • Jengkal, adalah besaran panjang yang diukur dengan menggunakan rentang jarak antara ujung jari telunjuk dengan ujung ibu jari.

Satuan Tidak Baku – Besaran Massa

Contoh satuan tidak baku untuk mengukur besaran Massa..

  • Tempurung Kelapa, adalah satuan besaran massa yang umumnya dipakai untuk menimbang sebuah barang dengan barang lainnya untuk membandingkan.
  • Kaleng, adalah satuan besaran massa yang umumnya dipakai untuk menimbang sebuah barang dengan barang lainnya untuk membandingkan.
  • Entik, adalah satuan besaran massa dengan menggunakan alat ukur berat tertentu.
  • Mayam, adalah satuan besaran massa yang dipakai untuk menimbang emas.

Satuan Tidak Baku – Besaran Luas

Contoh satuan tidak baku untuk mengukur besaran Luas..

  • Ubin, adalah sebuah satuan besaran luas yang digunakan untuk mengukur luas tanah yang berasal dari Jawa Tengah. 1 ubin nilainya sama dengan 14,1 m²
  • Tumbak, adalah sebuah satuan besaran luas yang digunakan untuk mengukur luas tanah yang berasal dari Jawa Barat. 1 tumbak nilainya sama dengan 14 m²
  • Are, adalah sebuah satuan besaran luas dipakai untuk mengukur luas tanah di daerah Bali. 1 Are nilainya sama dengan 100 m²
  • Rantai, adalah sebuah satuan besaran luas dipakai untuk mengukur luas perkebunan di daerah Sumatera. 1 Rantai nilainya sama dengan 405 m²
  • Anggar, adalah sebuah satuan besaran luas dipakai untuk mengukur luas tanah di Kalimantan Barat. 1 Anggar nilainya sama dengan 1/33 hektare.

Satuan tidak baku – Besaran Volume

Contoh satuan tidak baku untuk mengukur besaran volume..

  • Gelas, merupakan satuan besaran volume sebuah benda yang terdapat dalam 1 buah gelas
  • Botol, merupakan satuan besaran volume yang dipakai untuk mengukur jumlah volume benda yang terisi pada 1 buah botol
  • Ember, merupakan satuan besaran volume yang dipakai untuk mengukur jumlah volume benda yang terisi pada 1 buah ember.

Baca Juga: Cara Mengkonversi Satuan Volume dan Contoh Soalnya!

C. Perbedaan Satuan Baku dengan Satuan Tidak Baku

Nah, di pembahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contohnya, sehingga bisa diambil sebuah kesimpulan tentang perbedaan apa saja yang dimiliki oleh satuan baku dengan satu tidak baku, yakni sebagai berikut..

  • Satuan baku akan menghasilkan pengukuran yang sama, sedangkan satuan tidak baku menghasilkan pengukuran yang berbeda-beda,
  • Satuan baku telah diakui oleh seluruh dunia, sedangkan satuan tidak baku tidak diakui seluruh dunia,
  • Satuan baku sangat mudah ditiru untuk digunakan oleh semua orang sedangkan satuan tidak baku sangat sulit untuk ditiru dan penggunaannya sangat terbatas.
  • Satuan baku telah ditetapkan oleh kesepakatan para ilmuwan, sedangkan satuan tidak baku ditetapkan secara pribadi.
  • Satuan baku bisa dengan mudah dikonversikan ke satuan yang lainnya, sedangkan satuan tidak baku tidak bisa dikonversikan ke satuan lainnya.

Demikianlah sahabat, sedikit materi mengenai satuan baku dan satuan tidak baku yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di kesempatan yang lainnya. daa.. 😀😀😀

Categories: Lain-lain
donbull:
X

Headline

Privacy Settings