X

Yuk Cari Tahu Pengertian dari Osilator!

Hai sobat rumushitung, Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga kalian dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk belajar ya. Pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai pengertian Osilator, Dasar teori rangkaian osilator, jenis – jenis Osilator beserta prinsip kerjanya. Selengkapnya akan kita bahas satu persatu dalam materi kali ini:

Pada saat kita mempelajari rangkaian elektronika, tentunya akan menjumpai yang namanya osilator atau oscillator. Rangkaian osilator ini, ternyata banyak digunakan pada perangkat-perangkat elektronik yang sering kita jumpai, seperti pemancar televisi, pemancar radio, jam, Beeper, dan juga pada konsol game. Tahukah sobat, apa itu osilator? mungkin ada yang belum tahu apa itu osilator, untuk itu simaklah penjelasannya pada materi kali ini. Osilator merupakan sebuah rangkaian yang bisa menghasilkan keluaran yang amplitudonya dapat berubah-ubah secara periodik terhadap waktu. Keluaran nya dapat berupa gelombang sinusoidal, persegi, pulsa, dan segitiga ataupun gigi gergaji.  Simak penjelasan mengenai osilator  berikut..

Pengertian Osilator

Osilator atau yang diketahui nama lainnya sebagai oscillator adalah sebuah rangkaian elektronika yang mampu menghasilkan gelombang , getaran dan bisa juga berupa sinyal listrik secara periodik dengan amplitudo yang konstan. Adapun bentuk gelombang sinyal yang dihasilkannya dapat berupa sinusoidal wave (gelombang sinus, square wave (gelombang kotak) dan sawtooth wave (gelombang gigi gergaji). Pada umumnya sinyal DC / arus searah yang bersumber dari power supply akan dikonversikan oleh rangkaian oscillator menjadi sinyal AC / arus bolak-balik sehingga bisa menghasilkan sinyal listrik yang periodik dengan amplitudo yang konstan.

Untuk saat ini ada 3 istilah yang berkaitan erat dengan osilator yakni diantaranya: periodik, amplitudo dan frekuensi. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya mengenai ketiga istilah tersebut:

1. Periodik

Periodik yaitu waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali getaran atau bisa juga diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh satu siklus gelombang bolak-balik. Periodik bisa dilambangkan dengan huruf ” t ” dan satuannya yakni detik / second.

2. Amplitudo

Amplitudo yaitu simpangan terjauh yang diukur mulai dari titik keseimbangan pada sebuah getaran.

3. Frekuensi

Frekuensi yaitu banyaknya jumlah getaran yang dihasilkan dalam waktu 1 detik, satuan dari frekuensi yakni Hertz.

Baca Juga: Rumus Hukum Archimedes, Definisi/Pengertian, dan Contoh Soal

Dasar Teori Rangkaian Osilator

Osilator bisa diciptakan dengan menerapkan beberapa teknik dasar dibawah ini;

  • Dengan memakai komponen-komponen yang menunjukkan karakteristik resistansi negatif, dan pada umumnya menggunakan UJT dan diode terobosan.
  • Dengan memakai umpan balik positif pada penguat. Umpan balik positif tersebut akan menguatkan desah internal yang ada pada penguat. Jika keluaran penguat sefasa dengan masuknya, maka akan terjadi osilasi.

Baca Juga: Materi Induksi Matematika : Prinsip dan Jenis-jenisnya

Macam-macam Osilator

Macam-macam osilator umumnya dikelompokkan menurut karakteristik frekuensi yang dihasilkannya. Berikut ini adalah beberapa macam pengelompokkan osilator menurut frekuensi yang dikeluarkannya:

  • Osilator Frekuensi Rendah (Low Frequency Oscillator) yaitu osilator yang bisa membangkitkan frekuensi rendah, yakni kurang dari 20 Hz, kemudian
  • Osilator Audio (Audio Oscillator) yaitu osilator yang bisa membangkitkan frekuensi audio, yakni dari 16 Hz sampai 20kHz, dan terakhir
  • Osilator Frekuensi radio (Radio Oscillator) yaitu osilator yang bisa membangkitkan frekuensi radio, yakni sekitar 100kHz sampai dengan 100 GHz.

Baca Juga: Arus dan Tegangan Bolak Balik Fisika SMA

Prinsip Kerja Osilator

Sebuah rangkaian osilator yang paling sederhana tersusun atas 2 komponen utama, yakni bagian penguat (Amplifier) dan bagian umpan balik (Feedback). Berikut ini adalah gambar Blok diagram dasar pada sebuah rangkaian Osilator..

Osilator pada dasarnya menggunakan desahan kecil atau sinyal kecil yang bersumber dari penguat  itu sendiri. Pada saat Amplifier / penguat dialiri arus listrik, desah kecil akan tercipta, yang selanjutnya desahan tersebut di umpan balik ke penguat dan terciptalah penguatan sinyal. Apabila output atau keluaran sefasa dengan sinyal yang di umpan balik (masukan) tersebut, maka dapat membentuk osilasi.

Demikianlah sobat, sedikit penjelasan yang dapat kami bagikan, mengenai apa yang dimaksud dengan pengertian osilator, dasar teori rangkaiannya, macam-macamnya dan prinsip kerja dari osilator. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa kembali pada kesempatan yang lainnya… 😊😊😊

rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings