RumusHitung.Com

Hai Sobat rumushitung, Pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama belajar menaksir harga dari sekumpulan barang berikut dengan contoh soalnya. Materi ini sering dijumpai pada mata pelajaran SD. Penerapannya dalam kegiatan sehari-hari misalnya ketika sobat melakukan kegiatan transaksi yang otomatis sobat akan menaksir harga dari sebuah produk. Proses menebak inilah yang bisa dinamai dengan penaksiran atau penafsiran dalam pelajaran matematika.

Jika disimpulkan, sederhananya penaksiran yaitu sebuah proses berpikir untuk mengetahui hasil dari proses perhitungan. Untuk dapat melakukan proses penaksiran maka perlu menggunakan aturan pembulatan. Sehingga nanti akan diketahui hasil dari perhitungan yang mendekati dengan operasi hitung yang sebenarnya. Berikut ini materi penaksiran dan contoh-contohnya.

A. Materi Menaksir Harga Dari Sekumpulan Barang

• Taksiran Atas

Penaksiran yang diterapkan untuk sejumlah uang biasanya dengan cara membulatkan ke ribuan terdekat. Adapun ketentuan pembulatkan ke ribuan terdekat pada mata uang ada dua, yang pertama apabila angka tersebut satuannya di bawah 500 (1 – 499) maka dibulatkan ke bawah (ribuan tetap). Sedengkan jika satuan angkanya sama atau lebih dari 500 maka bisa dibulakan ke ribuan diatasnya.

Jadi yang disebut dengan taksiran atas yaitu membulatkan bilangan ke atas dalam operasi hitung. Contohnya ada soal pengerjaan operasi hitung dari 23 x 35 maka dengan menggunakan taksiran atas, 23 dibulatkan menjadi 30 dan 35 dibulatkan menjadi 40. Jadi hasil taksirannya adalah 23 x 35 yaitu 30 x 40 = 1200.

• Taksiran Bawah

Berbeda dengan taksiran atas. cara penaksiran bawah yakni dengan membulatkan bilangan ke bawah dalam mengoperasikan soal atau hitungan. Contohnya ada soal untuk menentukan taksiran bawah dari operasi hitung 23 x 35. Dengan dibulatkan ke bawah maka 23 menjadi 20 dan 35 menjadi 30. Oleh karena itu maka hasil taksirannya menjadi 20 x 30 = 600.

• Taksiran Terbaik

Taksiran terbaik yaitu membulatkan bilangan ke satuan terdekat menurut aturan pembulatan. Contohnya pada soal untuk menentukan hasil taksiran terbaik dari perhitungan 42 x 68.

Angka 42 jika dibulatkan ke satuan terdekat akan menjadi 40, sedangkan 68 jika dibulatkan menjadi satuan terdekat akan menjadi 70. Jadi taksiran terbaik dari 42 x 68 adalah 40 x 70 = 2800.

Baca Juga: Operasi Hitung Bilangan Matematika SD Kelas 4

B. Contoh Soal Penaksiran Harga dari Sekumpulan Barang

• Contoh Pertama

Menaksir harga dari sekumpulan barang dan contohnya, akan sangat berkaitan dengan masalah uang. Materi kali ini memang ditujukan agar sobat dapat menebak berapa banyakkah uang yang harus dibawa pada saat membeli beberapa barang.

Misalnya saja dalam sebuah koperasi sekolah, dijual beberapa macam peralatan tulis seperti buku tulis, penggaris, pena dan penghapus. Barang-barang tersebut sudah ditentukan harganya. Harga Buku tulis Rp 4.350.00, Harga Pena Rp. 1.850,00 dan penghapus Rp. 975,00. Jika Romli ingin membeli 1 buku tulis dan 3 buah penghapus, berapakah kira-kira uang yang harus dibawa Romli?

Dengan menerapkan prinsip pembulatan ke ratusan terdekat, maka Rp 4.350,00 menjadi Rp 4.400,00, Rp. 1.850,00 menjadi Rp. 1.900,00, dan Rp. 975,00 menjadi Rp. 1000,00. Romli ingin membeli 1 buah buku dan 3 buah penghapus, maka:

Jadi  jumlah uang yang harus dibawa oleh Romli sekitar Rp. 7.400,00. Yang perlu dipahami yakni bahwa pembulatan dalam penaksiran operasi hitung dapat dilakukan ke satuan, puluhan, ratusan dan ribuan terdekat. Sehingga tidak ada aturan khusus yang mengaturnya.

• Contoh Kedua

Ada sebuah cerita, Tadi Siang Marlan baru membeli 2 buah baju, 1 kaos, dan 1 celana di sebuah mall. Adapun harga dari masing-masing baju, kaos, dan celana, secara berurutan adalah Rp. 59.575,00, Rp. 29.750,00 dan Rp. 44.150,00. Yang ditanyakan, berapakah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Marlan di kasir?

Jika menggunakan aturan ribuan terdekat, maka Rp. 59.575,00 menjadi Rp. 60.000,00, Rp. 29.750,00, menjadi Rp. 30.000,00 dan Rp. 44.150,00 menjadi Rp. 44.000,00.

Jadi harga total dari belanjaan Marlan adalah Rp 120.000,00 + Rp 30.000,00 + Rp 44.000,00 = Rp194.000,00. Sehingga uang yang harus dibayarkan Marlan ke kasir sekitar Rp194.000,00.

Baca Juga: Memahami Rabat, Diskon, Bruto, Tara, dan Neto

Demikianla sobat, sedikit pembahasan mengenai materi menaksir harga dari sekumpulan barang dan contoh soalnya. Semoga materi kali ini menjadikan sobat lebih mudah memahami tentang materi penaksiran dan pembulatan.