X

Apa itu Atom? Bagaimana Cara Menuliskannya?

Dear sobat hitung, jika sebatang lempengan besi dipotong menjadi dua dan kemudian dibelah lagi secara terus menerus, maka akan diperoleh partikel besi yang terkecil yang masih mempunyai sifat yang sama sebagaimana besi yang belum dipotong tersebut.

Partikel partikel tersebut dinamakan atom besi. Jadi unsur besi tersebut tersusun dari atom atom besi. Unsur yang lain misalnya emas. emas juga disusun oleh atom atom emas. Atom atom penyusun emas memiliki sifat yang berbeda dengan atom penyusun besi.

Kata atom diambil dari bahasa yunani yaitu atomos yang artinya tidak dapat dibagi bagi lagi. Atom dapat diartikan sebagai partikel terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi/ dipecah lagi.

Atom pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritus yang hidup di abad ke-4 sebelum masehi (400 sampai 300 SM).

Pada masa itu juga ada pendapat lain yang dikemukakan oleh Aristoteles (384 sampai 332 SM) bahwa materi bisa dibagi terus menerus tanpa batas, dan pendapatnya ini lebih banyak mendapat dukungan, dibandingkan pendapat Leukippos dan Demukritos, namun di abad ke 18 ternyata banyak dari ahli kimia yang menerima pendapat dari Leukippos dan Deumokritus.

Pada tahun 1803, seorang guru sekolah dari inggris yang ahli dibidang fisika dan kimia yang bern ama

John Dalton (1766- 1844) mengajukan pendapat bahwa materi terdiri dari atom atom. Postulat yang dikemukakan dalton adalah sebagai berikut;

  • atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak bisa dibagi lagi dengan menggunakan reaksi kimia biasa.
  • atom digambarkan sebagai bola pejal yang berukuran sangat kecil . suatu unsur mempunyai atom atom yang identik dan berbeda dengan unsur yang lain.
  • atom tidak bisa dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.
  • atom atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Contohnya air yang terdiri dari atom atom hidrogen dan atom atom oksigen.
  • Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali oleh atom atom, sehingga atom tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan.

Dalam postulatnya dalton menggambarkan atom sebagi bola pejal seperti bola tolak peluru yang berukuran sangat kecil , pendapat dalton tentang atom ini kemudian disempurnakan oleh ahli ahli yang lain seperti Neils Bohr,J.J Thomson, Rutherford, dan Louis de broglie. Kamu akan mempelajari moel atom yang dikemukakan ahli tersebut saat SMA nanti.

Memasuki abad ke 19, atom diketahui sebagai partikel yang tidak bisa dibagi bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu proton, elektron, dan netron, untuk lebih jelasnya pelajarilah uraian berikut;

  1. Elektron
    Jika kamu punya TV tabung (CRT atau cathode Ray Tube) dirumah, pesawat televisi tersebut menggunakan tabung sinar katoda untuk menghasilkan gambarya, setiap gambar dibentuk oleh titikk titik dari sinar katoda yang menumbuk layar televisi. Karena sinar katoda dipancarkan secara terus menerus , kamu bisa melihatnya sebagai sebuah gambar utuh yang bergerak.Sinar katoda merupakan elektron seperti yang telah ditemukan oleh Plucker (1859) dan diteliti oleh Hittorf dan William Crookes (1879 – 1885). Sinar katoda bergerak lurus dengan kecepatan yang tinggi dan dapat menimbulkan bayangan dilayar CRT.

    Pada tahun 1897 Jhon Thomson melanjutkan eksperimennya dengan melakukan penelitian pengaruh medan listrik dan medan magnet di dalam tabung sinar katoda. Dan ternyata sinar ini bisa dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa elektron dalam suatu atom bermuatan negatif karena bisa dibelokkan kearah kutub positif medan listrik.

  1. Proton


    Dengan ditemukannya elektron, memunculkan sebuah pertanyaan baru mengenai susunan susunan atom. Elektron adalah penyusun atom yang bermuatan negatif, padahal atom itu bersifat netral, lalu bagaimana mungkin atom bisa bermuatan netral jika hanya ada elektron saja dalam atom? Maka timbullah pikiran adanya partikel lain di dalam atom.

    Goldstein pada tahun 1886 dan Wein melakukan penelitian dengan menggunakan tabung CRT yang didesain ulang dengan hati hati. Dengan pengamatan yang cermat dia berhasil menemukan adanya partikel positif yang memiliki arah berbeda dengan arah gerak sinar katoda yang disebut dengan sinar terusan / sinar kanal, setelah dilalkukan penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa partikel tersebut adalah bagian dari atom yang disebut dengan proton.

  1. inti atom Setelah ditemukannya proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian lanjutan mengenai atom.

    Dalam percobaannya, beliau menggunakan lempengan emas yang ukurannya sangat tipis dan disinari menggunakan sinar alfa, yaitu sinar yang dihasilkan dari pancaran zat radioaktif.

    Jika atom disusun oleh partikel bermuatan negatif dan positif saja, maka sinar alfa yang ditembakkan tidak akan bisa diteruskan atau menembus. tapi nyatanya sebagian besar sinar alfa justru bisa menembus lempengan emas tadi. Jadi proton dan elektron tidak tersusun secara rapat atau terdapat banyak rongga yang kosong di dalam atom.

    Dari hasil percobaanya ini , Rutherford bisa menduga susunan atom, dan menyatakan hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang memiliki muatan positif dan dikelilingi elektron yang muatannya negatif, muatan negatif elektron bisa mengimbangi muatan positif inti atom, sehigga atom dapat bersifat netral.

    Ketika dilakukan penelitian lanjutan, diketahui bahwa massa dari inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada didalam inti atom. Jadi diprediksi masih terdapat partikel lain yang ada didalam inti atom selain proton.

  1. Neutron Seperti yang dijelaskan diatas, Rutherford memprediksikan bahwa kemungkinan besar didalam inti atom masih ada partikel lain yang tidak bermuatan. Namun karena muatannya netral, partikel ini menjadi lebih sulit untuk dideteksi. Dan prediksinya ini benar setelah Pada tahun 1932 James Chadwick dapat menemukan neutron.

    Dengan demikian partikel penyusun dasar dari suatu materi adalah elektron, proton, dan neutron. Perhatikan gambar sebuah model atom di atas!

    BACA JUGA : Daftar Nama Atom/Unsur Kimia

  1. Nomor atom dan Nomor massa atom Suatu atom mempunyai sifat dan massa yang khas, yang membedakannya antara satu atom dengan atom yang lain. Jumlah dari proton dan neutrin didalam inti atom saling berkaitan dan biasanya jumlahnya sama. Massa dari proton dan neutron juga hampir sama, dan jumlah dari keduanya hampir sama dengan jumlah massa atom. Sedangkan massa elektron sangat sedikit sehingga tidak banyak menyumbang massa atom secara keseluruhan.
  1. Nomor atom (Z)
    Jumlah proton dalam suatu atom disebut dengan nomor atom, yang dilambangkan dengan huruf Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas dari suatu unsur, karena atom sifatnya netral maka jumlah dari proton dan elektronnya adalah sama. Jadi nomor atom juga menunjukkan jumlah dari elektron.Nomor atom dituliskan agak kebawah sebelum lambag unsur, misalnya; atom oksigen memiliki 8 proton dan 8 elektron, sehingga nomor atom dari oksigen adalah 8.
  2. Nomor Massa (A)
    seperti uraian diatas massa dari elektron sangatlah sedikit, bahkan dianggap nol. Oleh sebab itu massa atom ditentukan oleh massa inti atom yakni proton dan neutron.Jumlah dari massa proton dan neutron disebut dengan nomor massa yang besarnya hampir sama dengan masssa atom. Misalnya; atom oksigen memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 26, sehingga atom oksigen mengandung 8 proton dan 8 neutron

    Penulisan lambang atom unsur disertai nomor atom dan nomor massa adalah seperti dibawah ini;

Keterangan:
X ; lambang atom
A ; nomor massa
Z ; nomor atom

Contohnya:
menunjukkan bahwa atom natrium
memiliki nomor atom = 11 dan nomor massa = 23.

Categories: rumus kimia
Tags: IPA SMP
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings