Apa kabar sobat? Nih rumushitung ada materi baru nih. Materi ini berkaitan dengan mata pelajaran kimia, yaitu tentang minyak bumi. Disini rumushitung akan menjelaskan mulai dari asal mula minyak bumi, proses pembentukannya, bahan-bahan yang ada dalam minyak bumi, cara pengolahannya, dampak yang timbul, dan manfaatnya. Oke, langsung saja kita akan bahas satu per satu.
Asal Mula Terbentuknya Minyak Bumi
Minyak bumi dan gas alam berasal dari sisa-sisa jasad renik (mikroorganisme) yang mengendap di dasar laut. Setelah mengalami pengendapan, kemudian jasad renik ditutupi lumpur yang lama-kelamaan mengeras karena tekanan lapisan yang ada diatasnya, sehingga berubah menjadi bebatuan keras. Dibalik itu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga membentuk minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi. Pada proses yang membentuk minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Maka dari itu, kita harus berusaha mencari sumber energi alternatif dan tetap melakukan penghematan.
Proses Pembentukan Minyak Bumi Berdasarkan Teori
Berdasarkan teori, proses pembentukan minyak bumi memiliki 2 teori, yaitu teori anorganik dan teori organik.
- Teori Organik
Teori ini dikemukakan oleh seorang tokoh bernama Berthelok yang menyatakan bahwa minyak bumi itu berasal dari reaksi kalsium karbida, dan alkali menjadi CaC2 (reaksi antara logam alkali dan batuan karbonat) serta air menghasilkan asetilen yang bisa berubah membentuk minyak bumi pada suhu dan tekanan tinggi.
- Teori Organik
Teori ini dikemukakan oleh tokoh bernama Engker, dia menyatakan bahwa minyak bumi itu terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian jasad renik secara anaerob dari tumbuhan laut dalam batuan yang berpori.
Bahan Minyak Bumi
Minyak bumi mengandung bahan-bahan senyawa yang terdiri dari hidrokarbon jenuh (alkana) dan Hidrokarbon tak jenuh (alkena).
- Hidrokarbon jenuh (alkana)
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak)
- Rantai bercabang lebih sedikit
- Senyawa penyusun : metana, etana, propana, butana, n-heptana
- Hidrokarbon tak jenuh (alkena)
- Keberadaannya hanya sedikit
- Senyawa penyusun : etena, propena, butena
Pengolahan Minyak Bumi
Dalam pengolahan minyak bumi ada 4 proses pengolahan, antara lain :
- Proses distilasi, yaitu proses penyulingan yang berdasarkan pada perbedaan titik didih. Proses ini berlangsung pada kolom distilasi, atmosferik, dan kolom destilasi vakum.
- Proses konversi, yaitu proses mengubah ukuran dan struktur pada senyawa hidrokarbon.
- Proses pengolahan (treatment), yaitu proses menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, dan juga untuk diolah menjadi produk akhir.
- Pencampuran dan formulasi (blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk memperoleh produk akhir yang sesuai spesifikasi. Contoh : pencampuran TEL dengan bensin untuk mendapatkan kualitas bensin yang baik.
Hasil Pengolahan Minyak Bumi
Hasil pengolahan minyak bumi yang diperoleh, antara lain LPG, bensin, minyak tanah (kerosin), solar, pelumas, lilin, minyak bakar, dan aspal.
LPG atau biasa disebut dengan Liquified Petroleum Gas merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan adanya penambahan tekanan dan penurunan temperatur, gas berubah menjadi cair dan membentuk komponen yang didominasi propana C3H8 dan butana C4H10.
LPG ini memiliki sifat antara :
– Cairan dan gas mudah terbakar.
– Cairan bisa menguap apabila dilepas dan menyebar cepat.
– Gas ini lebih berat daripada gas udara sehingga akan banyak menempati daerah rendah.
Bensin mengandung jenis hidrokarbon lebih dari 500 yang mempunyai rantai C5 – C10.
Bensin memiliki kadar bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan mutu. Mutu bahan bakar bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan yang ditimbulkan dan dinyatakan dalam nilai oktan. Berdasarkan mutu, bensin memiliki 3 jenis, yaitu premium dengan bilangan oktan 88, pertamax bilangan oktan 92 dan pertamax plus bilangan oktan 95. Nilai bilangan oktan dihitung memakai rumus seperti :
Bilangan oktan = (%isooktana x 100) + (%n – heptana x 100)
Minyak tanah atau kerosin merupakan cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan mudah terbakar, kerosin ini mempunyai titik didih 150oC – 275oC dengan rantai karbonnya dari C12 – C15.
Solar merupakan fraksi minyak bumi dengan titik didih antara 250oC – 340oC. Minyak solar dipakai sebagai bahan bakar kendaraan yang memiliki diesel.
Pelumas merupakan zat kimia berupa cairan, yang digunakan sebagai lapisan pelindung untuk memisahkan dua permukaan yang berhubungan. Atau untuk mengurangi gaya gesek.
Lilin ialah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar yang bersifat padat. Bahan bakar yang dipakai ialah paraffin.
Minyak bakar ialah hasil penyulingan minyak yang belum membentuk residu akhir pada proses penyulingan itu sendiri. Minyak bakar ini biasanya berwarna hitam chrom. Selain itu, minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel.
Aspal ialah bahan hidrokarbon yang bersifat melekat (adhesive) yang berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal ini sering juga disebut bitumen, yaitu bahan pengikat pada campuran.
Dampak Negatif Minyak Bumi
Adapaun dampak negatif dari penggunaan minyak bumi yang harus diketahui, antara lain :
- Pengotor bahan bakar, bahan bakar fosil khususnya batu bara biasanya mengandung sedikit belerang (S). Saat bahan bakar dibakar, belerang akan terlepas sebagai belerang dioksida yang bisa merusak mesin dan menimbulkan penyakit pernapasan.
- Bahan adiktif bahan bakar, sebab dalam bensin terdapat TEL. Maka zat ini menghasilkan timbel (II) oksida yang jika masuk ke dalam tubuh mengakibatkan kanker, kegagalan fungsi organ tubuh, penurunan kecerdasan, dan iritasi.
Manfaat Minyak Bumi
Selain terdapat dampak negatif, minyak bumi juga ada dampak positif atau manfaatnya, antara lain :
- Manfaat sebagai bahan bakar
- Manfaat dalam hal seni
- Manfaat sebagai bahan baku industri petrokimia
- Manfaat dalam hal estetika
- Manfaat dari segi perdagangan
Itulah penjelasan materi kimia tentang minyak bumi. Semoga dengan penjelasan dari rumushitung dapat kalian pahami. Semoga bermanfaat dan sekian terima kasih.
Leave a Reply