Pengertian hukum gauss – Hai sobat, jumpa lagi dengan rumushitung.com. Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat belajar ya..
Pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai pengertian hukum gauss, yang mana hukum ini telah dirumuskan oleh seorang matematikawan bernama Carl Friedrich (1777-1855). Tahukah sobat, apa itu hukum gauss? Biasanya hukum gauss ini dipelajari di sekolah pada mata pelajaran fisika. Pasti ada diantara kalian yang tahu mengenai apa yang dimaksud dengan hukum gauss itu, adapun yang belum tahu definisi hukum gauss karena belum begitu memahaminya, atau belum mendapatkan materi tersebut, maka ada baiknya mengikuti pembahasan kali ini mengenai pengertian hukum gauss berikut dengan rumusnya. Yuk simak materi selengkapnya berikut…
Contents
- 1 Pengertian Hukum Gauss
- 2 Fluks Listrik
- 3 Rumus Hukum Gauss
- 4 Penggunaan Hukum Gauss
- 5 Hukum Gauss pada permukaan Tertutup
- 6 Hukum Gauss pada permukaan bola
- 7 Hukum Gauss disekitar bidang permukaan
- 8 Hukum Gauss disekitar kawat bermuatan merata
- 9 Hukum Gauss pada bola bermuatan
- 10 Hukum Gauss Pada Bidang Bermuatan
Pengertian Hukum Gauss
Hukum gauss adalah sebuah hukum yang menyatakan tentang jumlah garis medan yang melalui sebuah permukaan sebanding dengan jumlah muatan yang ada di permukaan tersebut. Hukum gauss menghubungkan antara medan listrik dengan permukaan tertutup dengan muatan total di dalam permukaan tersebut.
Hukum gauss yaitu, hukum yang diterapkan untuk menentukan besarnya sebuah fluks listrik melalui sebuah bidang. Hukum gauss menyatakan bahwa besar fluks listrik yang lewat melalui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan (kuat medan listrik yang menembus bidang, area bidang dan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal).
Adapun Bunyi Hukum Gauss yakni ” Bahwa fluks listrik total yang sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan listrik (netto) total di dalam permukaan itu”.
Hukum Gauss Umumnya dimanfaatkan untuk menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan yang bergerak sangat cepat dan muatan yang dipercepat. Hukum Gauss juga bisa dipakai untuk menghitung medan listrik dari sebuah sistem yang mempunyai kesimetrisan yang sangat tinggi (seperti: simetri silinder, bola, dan kotak). Pada saat menggunakan hukum gauss kita perlu memilih sebuah permukaan khayal yang tertutup (permukaan gauss). Adapun bentuk permukaan yang tertutup tersebut bisa sembarang.
Hukum Gauss itu didasarkan menurut konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah berupa anak panah seperti pada gambar dibawah ini;
Fluks Listrik
Fluks berkaitan dengan besaran medan yang menembus pada arah yang terletak lurus pada sebuah permukaan tertentu. Fluks listrik menyatakan bahwa medan listrik yang menembus dalam arah tegak lurus sebuah permukaan. dan akan lebih mudah penggambarannya menggunakan deskripsi visual medan listrik (yakni penggambaran medan listrik sebagai garis-garis). Dengan bantuan penggambaran medan tersebut (garis) maka fluks listrik bisa digambarkan sebagai banyaknya “garis” medan yang menembus sebuah permukaan. Coba perhatikanlah pada gambar berikut ini..
Berikut ini adalah Rumus Fluks Listrik:
Apabila garis-garis medan listrik yang menembus sebuah bidang mempunyai sudut, maka fluks listriknya yaitu sebagai berikut ini,,,
Rumus Hukum Gauss
Seperti apakah rumus Hukum Gauss beserta keterangannya. Yuk kita bahas rumus Hukum Gauss dan keterangannya berikut ini…
Penggunaan Hukum Gauss
Jelaskanlah penggunaan hukum gauss? Apabila kita akan melakukan penerapan hukum gauss untuk menentukan kuat medan listrik disekitar sebuah distribusi muatan, maka kita perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut;
- Mengetahui simetri apa yang dimiliki sistem ini, sehingga bisa diperoleh gambaran kualitatif mengenai medan tersebut.
- Memilih suatu permukaan (khayal) atau yang disebut dengan permukaan Gauss sesuai dengan bentuk simetri diatas, melalui titik yang akan ditentukan kuat medannya tersebut.
- Jika pemilihan permukaan gauss nya tepat, maka akan menghasilkan E yang sama besar serta tegak lurus pada sebagian ataupun pada seluruh permukaan tertutup tersebut dan nol pada permukaan lain.
Hukum Gauss pada permukaan Tertutup
Hukum Gauss pada permukaan bola
Hukum Gauss disekitar bidang permukaan
Hukum Gauss disekitar kawat bermuatan merata
Hukum Gauss pada bola bermuatan
Rumus bola isolator bermuatan merata dengan rapat muatan adalah sebagai berikut:
Di dalam bola bisa didapati persamaan berikut ini:
Adapun diluar bola, persamaannya adalah sebagai berikut:
Hukum Gauss Pada Bidang Bermuatan
Nah bagaimana sobat, sudah mengerti kan, Pengertian Hukum Gauss itu seperti apa. Semoga materi kali ini bermanfaat, dan sampai jumpa lagi pada kesempatan yang lainnya.
Leave a Reply