Lambang dari unsur ini adalah Sn. Ia adalah salah satu unsur logam yang cukup melimpah di alam. Warnanya putih perak, lunak, mudah ditempa, dan juga ulet. Biasanya digunakan dalam membuat paduan logam perunggu. Nama unsur tersebut Tin (Inggris) atau yang lebih kita kenal dengan nama Timah.
Timah adalah unsur logam pada golongan 4A, periode 5 tabel periodik kimia, yang memiliki nomor atom 50. Lambang Sn dari unsur ini diambil dari bahasa latin timah yaitu Stannum. Dilihat dari kelimpahannya di alam, timah adalah unsur urutan ke-49 paling melimpah di alam. Berikut serba-serbi tentang unsur timah
Sifat Fisik Timah
Informasi Umum | ||
Nama Unsur | : | Tin |
Simbol | : | Sn (Stannum : Latin) |
Nomor Atom | : | 50 |
Kelompok | : | Logam |
Golongan | : | 4a |
Sifat Atom | ||
Berat Atom | : | 118,70999999999999 |
Densitas | : | 7.30 g/cm3 |
Struktur Kristal | : | Tetragonal |
Kofigurasi Elektron | : | 2,8,18,18,4 |
Elektron Valensi | : | 2,4 |
Orbital | : | [Kr] 4d10 5s2 5p2 |
Jari-jari Atom | : | 1.72 Angstrum |
Jari-jari Ion | : | .71 (+4) Angstrum |
Volume Atom | : | 16.3 cm3/mol |
Elektronegativitas | : | 1,96 |
Energi Ionisasi I | : | 7.3438 V |
Energi Ionisasi II | : | 14.632 V |
Energi Ionisasi III | : | 30.502 V |
Bilangan Oksidasi | : | (4),2 |
Termodinamika | ||
Titik Didih | : | 2602°C |
Titik Lebur | : | 231.97°C |
Kalor Jenis | : | 0.227 J/gK |
Kalor Uap | : | 295.80 kJ/mol |
Kalor Lebur | : | 7.029 kJ/mol |
Konduktivitas Panas | : | 0.666 W/cmK |
Sifat Kimia Timah
Timah punya sifat tahan karat ketika terkena air tetapi tidak tahan terkena asam dan alkali. Ia tidak terlalu terpengaruh oleh air dan oksigen pada suhu kamar, tidak karatan dan tidak mudah korosi. Timah biasa digunakan sebagai lapisan pelindung untuk logam lain. Lapisan ini berguna mencegah oksidasi lanjutan oleh oksigen yang ada pada di udara atau air. Akan tetapi pada suhu tinggi timah dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksida timah.
Tidak hanya pada suhu tinggi, timah juga dapat bereaksi lambat dengan asam encer seperti asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4). Selain itu, timah mudah larut dalam asam pekat dan dalam larutan alkali panas. Timah juga bereaksi dengan unsur-unsur halogen membentuk senyawa seperti timah klorida dan tima bromida.
Sejarah Penemuan Timah
Timah telah diketahui dan dimanfaatkan manusia selam ribuan tahun. Ia telah ditemukan oleh manusia sejak sebelum masehi. Dalam kita suci orang hindu, Reg Veda yang ditulis sekitar 1000 tahun sebelum masehi telah menyebutkan adanya beberapa logam termasuk timah.
Manfaat dan Kegunaan Timah
Bahan Membuat Solder
Di negara-negara maju seperti Amerika serikat dan Inggris timah banyak digunakan sebagai baham memproduksi Solder. Solder adalah paduan timah dengan timbal yang memiliki titik didih rendah. Biasanya solder digunakan untuk menggabungkan dua logam. Sobat pasti akrab dengan kabel loga yang melekat pada perangkat listrik yang biasanya direkatkan dengan menggunakan solder. Solder juga digunakan oleh tukang pipa untu menyambungkan dua buah pipa yang terbuat dari logam.
Paduan Perunggu
Timah juga digunakan dalam pembuatan paduan perunggu. Perunggu adalah paduan yang terbuat dari timah dan tembaga (cuprum). Perunggu banyak digunakan di kehidupan kita, selain untuk bahan medali perunggu juga banyak digunakan dalam industri pembuatan kawat, alat-alat listrik, alat pengukur air, dan juga industri pembuatan katub perunggu.
Pembuatan Timah Foil
Timah foil mirip seperti alumunium foil, ia digunakan untuk membungkus makanan sepereti permen, tembakau, atau produk lainnya. Timah akan melindungi produk yang dibukusnya dari kontak langsung dengan udara. Akan tetapi karena harganya yang lebih mahal maka penggunaannya tidak begitu banyak. Banyak orang lebih memilih menggunakan alumunium foil yang harganya lebih murah.
Melapisi Logam (Tin Plating)
Tin Plating adalah proses melapisi permukaan sebuah logam dengan menggunakan tima cair. Karena sifatnya yang tahan terhadap korosi oleh udara , asam, basa, dan air, maka akan membuat logam yang dilapisinya lebih awet. Contoh nyata dari tin plating adalah pada kaleng makanan dan minuman seperti kaleng susu. Kaleng makanan atau minuman biasanya dibuat dari besi atau baja yang dilapisi dengan timah. Akan tetapi karena harganya lebih mahal, kaleng makanan sekarang kebanyakan dibuat dari logam alumunium yang harganya lebih murah.
Proses tin plating bisa menggunakan dua cara. Pertama dengan mencelupkan logam ke dalam timah cair kemudian diangkat dan dikeringkan. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan elektroplating dengan memanfaatkan reaksi redoks.
Keberadaan Timah di Alam
Timah tidak begitu melimpah di alam. Ia hanya unsur ke-49 yang paling banyak keberadaannya di kerak bumi. Diperkirakan bahwa kerak bumi mengandung 1 sampai 2 bagian timah dari 1 juta bagian.
Sumber timah di alam yang paling umum adalah kasiterit (SnO) yang merupakan bentuk oksida timah. Kasiterit telah lama di tambang oleh penduduk bumi sebagai sumber utama timah. Sampai saat ini negara produsen utama dari timah adalah Tiongkok, Indonesia, Peru, dan Brasil.
sumber : chemistryexplainer.com
Leave a Reply